ALAY = Anak LebAY/Anak LAYangan/Anak LAYahan/apapun orang menyebutnya, yang pasti saat ini banyak yang menganggap ALAY identik dengan kampungan. tapi, menurut pengalamanku, ALAY sempat menjadi tren. jujur-jujuran aku adalah mantan ALAY dengan tulisan SMS yang hurufnya bEsaR k3cHieL dan menggunakan 4nGk4 seperti itu. awalnya aku melihat kalau tulisan seperti itu sedang tren di kalangan teman-temanku, jadilah aku ikut-ikut. tapi lama-kelamaan menulis seperti itu bikin capek jari yang ngetik, jadi aku udah gak pake tulisan y4nG s3pHeRTii3 iTcHu3. dalam pikiranku "bodo' amat dah, bikin pegel jari aja. lama-lamain ngetik"

dan sekarang, banyak orang juga yang gak suka dengan ALAY gara-gara tulisan smsnya bikin sakit mata yang baca, dll yang dicirikan :
1. tulisan SMSnya besar-kecil (ex: cHoenToHx)
2. tulisan SMS pakai angka (ex: 4n9cKh4)
3. foto-fotonya dengan 1 jari si depan mulut/foto dari atas/dll
4. dsb

tapi, kalau menurut aku, mereka itu kreatif bisa bikin tulisan seperti itu dan sehat karena bisa sekalian olahraga jari. hehe. dan orang-orang gak berhak untuk menjudge mereka, karena toh itu hidup-hidupnya mereka sendiri dan mereka gak merasa terganggu dan malah enjoy aja dengan gaya mereka sendiri. buktinya sekaran masih aja ada yang setia dengan style itu. dan untuk yang merasa terganggu dengan gaya SMS mereka, kan bisa ngomong baik-baik supaya dia SMS kamu dengan tulisan yang biasa-biasa aja, dia pasti mau kok.
ohiya, dan menurutku, alay itu adalah proses yang harus dilalui menuju kedewasaan, haha.

so, itu adalah opiniku tentang ALAY, dan mereka gak perlu dibasmi/diberantas kok :)